Wednesday, October 5, 2016

vitamin sea (part 2)

hari berikutnya bokap nyokap ngajakin ke pantai, pilihannya pantai pasir padi yang sejepretan kolor doank dari rumah atau pantai rambak di sungai liat. sudah cencu milih pantai rambak, never been there before.
kira kira 1 jam dari rumah, sempet nyasar nyasar dikit, sampelah di pantai rambak..MasyaAllah.. Indonesia itu memang indah! Pasir pantainya putih bersih, warna air lautnya bergradasi biru muda, hijau, biru tua.. Its the best vitamin sea ever!





Dipinggir pantai ada tempat untuk duduk duduk, its not free ya, bayar 50rb untuk satu tempat. yang nyewain tempat biasanya jual es kelapa utuh, harganya juga reasonable kok, 15rb/butir. and lucky us, depan saung ada ayunan pas dibawah pohon. asik banget deh..teduh, main ayunan sambil memandang lepas biru lautan.. aahh..i wish bisa tiap hari. Oia di pantai ini ada juga toilet umum berbayar, untuk buang air kecil 2ribu, mandi 5ribu, selain toilet ada juga playground kecil kecilan..tapi kebetulan gw ga mampir kesitu karena kasian ma bayik.

Pulang dari pantai rambak, bokap ngajakin lewat jalan alternatif. Dan ternyata di jalan alternatif tersebut ada Vihara Puri Tri Agung, mampirlah kita kesitu. Baru kali ini masuk vihara dan vihara ini ternyata salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan juga. Rame lho..dan ada yang prewedd juga disitu hihihi..
Masuk kesana gw dibuat terkagum kagum dengan arsitektur bangunannya, dengan pemandangannya dan sambil berharap tempat ini tetap bersih ga pada jorok buang sampah sembarangan.
Ini pemandangan dari depan Vihara, menghadap langsung ke laut...awesome!





Sampai dirumah..molor laah, hayati lelaaaahhh...hahahahaaa...
Sorenya kita hunting makanan, target pertama adalah martabak tipis kering acau! Favorit gw niihh..kranci kranci gimanaaaa gituuu...selain martabak tipker, kita juga beli kembang tahu, 5rb/porsi tapi rasanyaaa.. pecaaahhh..jahenya anget ditenggorokan, kembang tahunya gleser gleser..duuhh *lap iler* cocok banget kalau musim ujan

bersambung lagi yaaaa ceritanyaaa..mau molor dulu, ngantuuukk...


No comments:

Post a Comment